MEGAPOLIS.ID, AUSTIN – Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, nampak tak terlalu senang dengan podium ketiga yang diraihnya dalam balapan utama MotoGP Amerika Serikat 2023, Senin (17/4/2023) dini hari WIB.
Pasalnya, dia memperingatkan timnya untuk segera membuat perkembangan pada performa motornya yang menurutnya masih memiliki masalah dalam balapan di Circuit of The Americas (COTA) itu.
Start dari posisi ketujuh, El Diablo -julukan Quartararo- sangat terpuruk dalam balapan sprint di COTA dengan finis di posisi 19 setelah mengalami kecelakaan.
Bahkan, dia mungkin tidak akan berhasil masuk lima besar dalam balapan utama jika tidak banyak terjadi kecelakaan meski hanya Francesco Bagnaia (posisi 1) dan Jack Miller (posisi 3) yang terjatuh di depannya.
Pasalnya, setelah balapan sprint, juara MotoGP 2021 itu menilai Yamaha sangat ketinggalan dari segi pengembangan di dalam kompetisi balap motor paling bergengsi di dunia itu.
Dia pun merasa tak ada yang berubah dari motornya usai menjalani balapan utama di COTA dibanding hari sebelumnya.
Bintang asal Prancis itu pun tak memungkiri bahwa dirinya hanya beruntung bisa finis ketiga di COTA di belakang Alex Rins dan Luca Marini.
Betapa buruknya kecepatan M1 2023, ditunjukkan ketika Marini yang menunggangi Ducati Desmosedici GP23 menyalipnya dengan sangat kencang seperti roket.
Oleh karena itu, Quartararo memberi peringatan pada tim pabrikan Iwata untuk segera membuat peningkatan pada motornya meski finis ketiga di COTA.
Sebab menurutnya, timnya tahu apa yang menjadi kekurangan kuda besinya, tetapi sampai saat ini belum ada perubahan sedikitpun setelah tiga seri pertama MotoGP 2023 bergulir.
“Saya harap kami akan segera membuat kemajuan. Kami tahu masalah kami adalah performa mesin dan akselerasi serta wheelie,” kata Quartararo dilansir dari Speedweek, Senin (17/4/2023).
“Kami memiliki banyak masalah di trek ini, kami memiliki wheelies yang parah di beberapa tikungan. Kita harus menjadi lebih baik dalam hal itu,” tambahnya.
“Semua ini sulit diterima. Dan bahkan lebih sulit untuk tetap tenang dalam situasi ini ketika Anda tiba-tiba melihat pesawat luar angkasa di samping Anda,” tuturnya.
Kendati demikian, Quartararo menyebut kesuksesannya di COTA bakal memberi banyak motivasi untuk dirinya dan juga timnya. Dia ingin tampil lebih baik dalam balapan selanjutnya di di MotoGP Spanyol dan Prancis 2023.
“Keberhasilan ini akan memberi kami dorongan. Kami tersandung, tetapi setelah hasil apik ini kami setidaknya akan memiliki sedikit kepuasan dalam tim,” jelas pembalap yang akan berusia 24 tahun pada 20 April mendatang itu.
Dengan hasil tersebut, El Diablo saat ini duduk di peringkat tujuh klasemen sementara MotoGP 2023 dengan koleksi 34 poin. Dia terpaut empat angka dari Marini yang ada di depannya dan 30 poin dari Marco Bezzecchi, yang duduk di puncak klasemen
(Sportstars.id)
Diterbitkan tanggal 17 April 2023 by Muhamad Samani