MEGAPOLIS.ID, KUALA KAPUAS – Wakil Bupati Kapuas HM Nafiah Ibnor melepas 20 truk pengangkut logistik untuk korban bencana banjir di Kecamatan Timpah dan Kecamatan Kapuas Tengah, di halaman Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas, Selasa (4/4/2023) siang.
Pelepasan disaksikan Deputi Penanganan Darurat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Mayjen TNI Fajar Setyawan bersama sejumlah kepala perangkat daerah terkait.
Wakil Bupati Kapuas HM Nafiah Ibnor berharap bantuan yang diserahkan ini dapat tersalurkan dengan baik kepada warga terdampak banjir di 2 kecamatan tersebut.
“Mudah-mudahan dengan bantuan yang sudah disalurkan untuk sementara warga terdampak banjir tertanggulangi. Tentunya kita prihatin atas musibah ini dan kami berdoa mudah-mudahan beberapa hari kedepan tidak turun lagi hujan sehingga airnya segera surut,” ucap H Nafiah.
Dia juga mengucapkan terima kasih atas bantuan yang disalurkan oleh BNPB pusat untuk digunakan oleh BPBD Kabupaten Kapuas yaitu bantuan dana siap pakai sebesar Rp250 juta untuk dukungan operasional penanganan darurat banjir di Kabupaten Kapuas.
Serta, bantuan logistik sembako sebanyak 1.000 paket, selimut sebanyak 5.000 pcs dan matras sebanyak 5.000 pcs untuk dukungan penanganan darurat bencana banjir di Kabupaten Kapuas.
Sementara itu, Kepala BPBD Kapuas Panahatan Sinaga melaporkan bahwa bantuan yang didistribusikan ini diharapkan sampai dalam dua hari kedepan dan semuanya diterima oleh masyarakat yang terdampak bencana. Adapun data yang dihimpun oleh BPBD Kapuas tertanggal 2 April 2023, tinggi muka air bervariasi dari 20 cm sampai dengan 200 cm. Kemudian, terdapat 4.223 unit rumah yang terendam air, rumah ibadah 35 unit, sarana pendidikan 42 unit , sarana kesehatan 11 unit, fasilitas umum 36 unit, akses jalan yang terendam sebanyak 70 titik dan tidak ada korban jiwa.
“Logistik ini berupa beras, mie, sarden, kopi, gula, dan minyak goreng. Tentu logistik ini untuk mengurangi beban keluarga kita yang terdampak di dua kecamatan tersebut. Harapan kita besok subuh sudah tiba dilokasi dan segera akan dibagi kepada korban terdampak,” terang Panahatan.
Lebih lanjut, Panahatan Sinaga juga menginformasikan bahwa debit air sekarang sudah mengarah ke hilir dan ada tiga Desa di Kecamatan Mantangai yang sudah terdampak. Dengan jumlah 354 KK, 2.296 jiwa dan 7 sarana pendidikan terendam, 6 sarana kesehatan, 8 unit rumah ibadah, 12 unit fasilitas umum dan 6 titik akses jalan terendam.
“Dalam waktu dekat akan kita tangani juga untuk korban terdampak di Kecamatan Mantangai ini,” pungkasnya.(rls/bn)
Diterbitkan tanggal 4 April 2023 by admin