MEGAPOLIS.ID, MARABAHAN – Akhmad Yunani (42) ditemukan dalam keadaan meninggal dunia disebuah rumah di Jalan Trans Kalimantan Kecamatan Alalak Kabupaten Barito Kuala (Batola), Senin (3/4/2023), sekira pukul 15.30 WITA.
Warga Kuala Kapuas, Kalimantan Tengah ini diketahui bekerja di tempat penggilingan daging pentol. Korban selama ini tinggal sendiri di sebuah kios tepatnya berdampingan dengan tempatnya bekerja.
Sontak kejadian tersebut membuat geger teman-teman satu kerjanya, lalu melaporkannya ke Polsek Alalak.
Tidak berselang lama sejumlah anggota Polsek Alalak tiba di tempat kejadian perkara (TKP), dan langsung melakukan penyelidikan dengan cara mengumpulkan para saksi, lalu korban dibawa ke Kamar Jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin.
Dari keterangan Hamdani (57), dia mencoba membangunkan gondrong sapaan Yunani dengan cara memanggil namanya.
“Drong bangun bangun ndrong, tapi berlalu saja,” ungkap Hamdani.
Awalnya, Hamdani menganggap gondrong kelelahan sehingga tertidur pulas. Ia pun kembali menjalani akifitas, dan satu jam kemudian mencoba membangunkan Hamdani, tapi tetap tak ada respons sama sekali.
Teman seprofesi gondrong pun berfikiran sama tak menaruh curiga kalau gondrong sudah tak bernyawa. Mereka membiarkan korban dengan maksud memberikan kesempatan untuk istirahat, namun anehnya hingga menjelang pagi tak bangun-bangun.
Nah, menjelang sore sekira pukul 15.00 WITA, bersama pekerja yang lain bersama-sama mengecek kondisi gondrong hingga akhirnya diketahui jika sudah tak bernyawa.
“Kami tak mengira kalau gondrong sudah meninggal dunia,” tuturnya.
Gondrong baru dua minggu bekerja di bagian pengulitan ayam. Selama ini dikenal asyik dan sering bercanda.
“Tidak pernah cerita kalau memiliki sakit apa, beberapa hari ini sehat saja dan tak mengeluh apa-apa, orangnya baik rajin dan soal berpakaian juga rapi,” tambahnya.
Diperkirakan gondorong wafat menjelang sahur sekira pukul 03.00 WITA. Ia sebelumnya baru pulang sekira pukul 01.30 WITA dari pasar.
“Kami lihat ada beli celana baru, dan hari ini 3 April tanggal kelahirannya,” ungkap Hamdani.
Kapolsek Alalak IPTU Syahminan Rizani mengatakan hingga saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan mengenai kematian korban, memang tak menemukan tanda-tanda kekerasan.(spk)
Editor: Agus Salim
Diterbitkan tanggal 3 April 2023 by admin