MEGAPOLIS.ID, KOTABARU – Sesuai kesepakatan mulai hari ini Minggu (2/4/2023) pedagang pakaian, sandal, jilbab dan barang pabrikasi dilarang membuka lapak di Bazar UMKM Gebyar Ramadan Siringlaut, Kabupaten Kotabaru.
Pantauan media ini, sejumlah lapak jualan di area kegiatan Gebyar Ramadan terlihat kosong.
Kondisi ini mendapat respons beragam dari warga Kotabaru, bahkan ada yang menyayangkan kenapa penjual pakaian dilarang buka lapak dikawasan itu.
Dewi, warga Singabana mengungkapkan kemeriahan Gebyar Ramadan dapat menarik minat wisatawan luar untuk berkunjung ke Kabupaten Kotabaru. Salah satu yang menarik minat warga mengunjungi Gebyar Ramadan karena adanya lapak penjual konveksi, pakaian, sandal dan sepatu.
“Ini memudahkan masyarakat mencari keperluan menjelang Lebaran, jadi penutupan lapak penjual pakaian dan sejenisnya sangat disayangkan,” ucapnya.
Hal senada disampaikan Mega warga Stagen. Menurutnya, dengan adanya Gebyar Ramadan sangat membantu warga Kotabaru mencari barang dan keperluan Ramadan hingga Lebaran.
“Alhamdulillah, kegiatan Gebyar Ramadan kali ini lebih meriah dan banyak pilihannya di sini, namun terasa kurang lengkap pasca disetopnya penjual pakaian,” katanya.
Sedangkan, Ilhamsyah warga SMPN 5 sangat terkesan dengan adanya Gebyar Ramadan Kotabaru 2023.
“Sebagai warga Kotabaru, Gebyar Ramadan ini merupakan sesuatu yang memberikan kesan besar, khususnya di bulan suci Ramadan 1444 Hijriah,” ucapnya.
Ia berharap kegiatan ini tetap dilaksanakan hingga menjelang malam Lebaran nanti.(mi/z)
Editor: Agus Salim
Diterbitkan tanggal 2 April 2023 by admin