MEGAPOLIS.ID – ALEIX Espargaro terang-terangan mengakui benci kepada sprin race MotoGP 2023. Format baru ini sudah mulai digunakan di MotoGP Portugal 2023 pada akhir pekan lalu.
Aleix Espargaro meraih hasil yang cukup memuaskan dalam sprint race perdana di sepanjang sejarah MotoGP pada Sabtu 25 Maret 2023. Dia finis keenam, terpaut 2,1 detik dari Francesco Bagnaia, yang finis pertama.
Balapan ini diselenggarakan dengan cepat, yaitu 12 lap saja. Alhasil, para pembalap pun langsung bertindak dengan agresif sedari awal. Dari luar, ini nampaknya sukses menghibur para penonton.
Namun demikian, bagi para pembalap, hal ini bisa berbahaya. Alhasil, Espargaro pun mengakui dirinya tidak terlalu suka karena hal yang dilihat olehnya di lintasan.
“Saya tidak terlalu senang dengan apa yang saya lihat di trek. Saya harap semua orang bersenang-senang. Itulah yang coba dilakukan Dorna. Saya senang semua orang menikmatinya di rumah di depan TV,” kata Espargaro dilansir dari Speedweek, Rabu (29/3/2023).
“Itu adalah balapan sprint pertama. Mari kita lihat apakah dinamikanya sedikit berubah atau tidak. Jika orang menikmatinya di rumah, maka itu bagus. Ini pertunjukan. Tapi sebagai seorang pembalap, saya tidak terlalu menyukainya,” imbuhnya.
“Film favorit saya adalah Gladiator! Apakah menurut Anda Gladiator senang berada di sana? Saya rasa tidak!” tuturnya.
Pembalap berusia 33 tahun itu mengaku gugup melihat banyaknya kecelakaan yang terjadi di sprint race perdana MotoGP 2023 tersebut. Menurutnya, kesalahan sedikit pun bisa membuat para pembalap disalip oleh rider lainnya.
“Sangat gugup di depan saya melihat ada lima tabrakan. Saya bahkan tidak bisa melihat data dan papan pit saya. Jika Anda membuat kesalahan kecil, Anda akan segera disalip,” jelas Aleix Espargaro.
Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, juga pernah mengutarakan hal yang sama sebelumnya. Dia menganggap sprint race sebagai balapan yang berbahaya karena membuat para pembalap menjadi semakin agresif di lintasan.
(Okz)
Diterbitkan tanggal 30 Maret 2023 by Muhamad Samani
