MEGAPOLIS.ID, PEMALANG – Berikut sejumlah fakta kecelakaan pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Syabda Perkasa Belawa. Atlet berusia 21 tahun itu meninggal dunia dalam kecelakaan mobil.
Lantas, apa saja fakta terkait kecelakaan pebulu tangkis tunggal putra Indonesia tersebut? Simak ulasan berikut ini:
1. Perjalanan Bersama Keluarga
Kecelakaan mobil yang dialami Syabda terjadi di tol Pemalang, Jawa Tengah, Senin (20/3/2023) dini hari WIB. Saat itu, Syabda tengah dalam perjalanan bersama keluarga yang terdiri dari kakak, adik. ayah, dan ibunya.
Mereka menggunakan mobil Camry bernomor polisi B 1824 KBN. Syabda dan keluarga bermaksud pergi ke Sragen untuk berziarah karena neneknya baru saja meninggal dunia.
2. Mobil Korban Menabrak Truk
Mobil Camry yang ditumpangi rombongan keluarga Syabda mengalami kecelakaan di jalan Tol KM 315 + 200 A, Desa Petanjungan, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang. Kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 03.40 dini hari WIB.
Mobil tersebut menabrak truk Colt Diesel bernopol AG-8711-V yang melaju searah di depannya. Saksi di lokasi kejadian menyebut mobil Toyota Camry yang ditumpangi Syabda dan rombongan melaju dengan kecepatan di atas rata-rata. Sopir diduga dalam kondisi mengantuk, sehingga menabrak truk yang melaju di depannya.
3. Korban Sempat Dirawat di Rumah Sakit
Polisi sempat mengevakuasi lima orang korban kecelakaan mobil berinisial M (49), AS (48), DA (25), TB (11), dan Syabda ke rumah sakit di Pemalang. Perawatan medis terhadap korban dilakukan di rumah sakit.
Akan tetapi, nyawa Syabda Perkasa Belawa tidak tertolong. Dia diketahui mengalami cedera kepala berat. Atlet berusia 21 tahun itu meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan di rumah sakit.
4. Terdapat Korban Selamat
Ibunda dari Syabda meninggal dunia di lokasi kejadian. Sementara itu, terdapat tiga korban lain yang selamat. Mereka mengalami luka-luka dan dalam perawatan di Rumah Sakit Islam Al Ikhlas Pemalang.
Salah satu di antara korban yang selamat adalah ayah Syabda. Pada saat kejadian, sang ayah berperan sebagai pengemudi mobil. Pria berusia 49 tahun itu mengalami luka-luka di pelipis.
5. Syabda Sempat Kemudikan Mobil dari Rumah
Fakta baru yang terungkap adalah Syabda sempat mengemudikan mobil dari rumah. Syabda sempat membawa empat penumpang lainnya berangkat dari kediamannya di Bekasi, Minggu (19/3/2023) sekitar pukul 23.00 WIB.
Kemudian, Syabda bergantian menyetir dengan sang ayah usai beristirahat di rest area KM 57 Cikampek. Sang ayah diketahui dalam kondisi mengantuk, sehingga mobil mengalami kecelakaan.
6. Syabda Perkasa Masuk Skuad Indonesia di SEA Games 2023
Sebelum meninggal Syabda Perkasa ternyata masuk dalam skuad beregu Indonesia yang disiapkan untuk SEA Games 2023. Sebenarnya, hingga saat ini PBSI belum merilis nama-nama pemain yang akan ikut bersaing di SEA Games 2023 mendatang.
Namun Kabid Luar Negeri PBSI, Bambang Roedyanto, membeberkan bahwa Syabda sebenarnya sudah masuk ke dalam skuad Indonesia untuk SEA Games.
“Selamat jalan Syabda. Syabda diikutkan ke SEA Games beregu,” tulis Bambang Roedyanto dalam cuitan Twitternya, @RudyRoedyanto, Senin (20/3/2023).
Tentu saja hal tersebut juga memberikan dampak bagi kesiapan tim Indonesia untuk bersaing di SEA Games 2023 mendatang. Pasalnya, Syabda merupakan pemain yang sudah punya pengalaman mentas di Piala Thomas 2022.
Tidak hanya itu, Syabda Perkasa juga sebenarnya telah dijadwalkan untuk ikut bersaing di beberapa turnamen lainnya. Dengan peristiwa ini, para pecinta bulu tangkis Indonesia pun tidak dapat kembali melihat kemampuan Syabda di lapangan.
(Sportstars)
Diterbitkan tanggal 21 Maret 2023 by Muhamad Samani