MEGAPOLIS.ID, BIRMINGHAM – Momen mengharukan terjadi di babak perempat final All England 2023. Isak tangis pasangan ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/ Siti Fadia Silva pecah usai gagal melangkah ke semifinal turnamen level super 1000 itu.
Apriyani/ Fadia dikalahkan oleh wakil Korea Selatan, Baek Ha Na/Lee So Hee dalam rally panjang. Mereka bermain sengit dengan wakil Korea tersebut selama 92 menit.
Apriyani/ Fadia sempat mampu memaksa Ha Na/ So Hee ke gim ketiga usai setelah sempat tertinggal di gim pertama. Namun takdir berkata lain, langkah Apriyani/ Fadia harus terhenti lebih cepat di All England 2023.
Ganda putri andalan Indonesia itu tumbang dalam skor 11-21, 21-14 dan 14-21. Isak tangis keduanya pun tak terbendung usai laga tersebut.
Apriyani mengaku sangat berterima kasih kepada rekannya yang mau berjuang mati-matian. Apri merasa bahwa menjadi juara di All England 2023 nyatanya tidak semudah yang dia bayangkan.
Hal itu tampaknya butuh kegagalan untuk memupuk mental juara di masa mendatang. Sebagai pemenang Olimpiade Tokyo 2020, Apriyani tetap menampakkan mental baja dan berjanji untuk kembali lebih kuat.
“Saya terima kasih kepada Fadia hari ini karena sudah sangat kuat, saling menguatkan. Memang sebelum ke sini kami sangat menyiapkan semua dengan sebaik-baiknya tapi hasilnya tidak bisa kami pungkiri hanya bisa diterima. Kami akan kembali kuat lagi,” kata Apriyani dikutip dari rilis PBSI, Sabtu (18/3/2023).
“Ini sangat emosional buat saya karena apa yang kami sudah siapkan sebaik-baiknya pun ternyata tidak semudah itu (yang kami pikirkan) untuk menjadi juara. Susah banget ya, penuh perjuangan,” imbuhnya.
Sementara itu, Fadia juga mengakui apa yang dirasakan rekannya itu. Dia mengingat pesan pelatih untuk terus berjuang mati-matian bahkan jika kaki terasa kram.
Tekadnya untuk tidak menyerah selalu dia tanamkan di setiap laga. Dia mengaku memaksakan dirinya untuk tampil lebih ganas di babak tersebut. Namun nyatanya perjuangan mereka masih belum berbuah manis.
“Saya hari ini keluar dari zona nyaman, coba main kuat-kuatan. Pelatih bilang ayo coba terus, mau kram di lapangan pun tidak mengapa, yang penting tidak boleh menyerah. Makanya tadi di gim kedua, mau bola kemanapun saya ambil, memaksa terus sampai dapat second win-nya,” timpal Fadia.
“Memang belum dikasih kemenangan, supaya nanti terus berupaya latihan lebih keras lagi,” tukasnya.
(Sportstars)
Diterbitkan tanggal 18 Maret 2023 by Muhamad Samani