MEGAPOLIS.ID, PORTIMAO – Pembalap Tim Monster Energy Yamaha, Franco Morbidelli merasa ada peningkatan dari motor YZR-M1 yang akan ia tunggangi di MotoGP 2023 nanti.
Namun, secara keseluruhan, Morbidelli tetap merasa motor Yamaha tersebut masih kalah dari tim-tim pabrikan lain.
Penilaian itu Morbidelli ketahui usai menjalani tes pramusim di Sirkuit Algarve, Portimao, Portugal pada pekan lalu. Dari hasil tes itu, Morbidelli merasa motor YZR-M1 2023 jauh lebih baik ketimbang kuda besi musim lalu.
Pembalap berusia 28 tahun itu menilai M1 2023 punya potensi lebih besar untuk berkembang ketimbang edisi sebelumnya. Namun menurutnya, ketika mulai tancap gas lebih cepat, motornya masih tertinggal dari milik tim pabrikan lainnya.
“Ya motor ini punya potensi lebih besar dibanding motor tahun lalu, karena kecepatan tertingginya lebih baik. Kami melewatkan itu tahun lalu. Jadi dari segi potensi, rasanya sedikit lebih baik,” ujar Morbidelli, dilansir dari Speedweek, Kamis (16/3/2023).
“Motor ini memberi Anda perasaan yang baik pada awalnya, tetapi kemudian saat Anda mendorong lebih keras, terutama mengejar waktu, orang lain tampaknya menjadi lebih baik dan lebih baik sementara kami terjebak,” lanjut Morbidelli..
Namun, faktanya Morbidelli masih kesulitan untuk bersaing di MotoGP 2023. Dalam tes pramusim terakhir di Portimao, Portugal, pada akhir pekan lalu, dia hanya berada di posisi 19 dalam waktu gabungan dengan selisih 1,098 detik dari sang pembalap tercepat dari Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, yang mencatatkan waktu di angka 1 menit 37,968 detik.
Padahal, rekan setimnya, Fabio Quartararo, sudah mampu mematahkan dominasi para pembalap Ducati di papan atas dengan duduk di posisi tiga. Morbidelli sendiri terpaut 0,764 detik dari juara MotoGP 2021 itu.
Pembalap asal Italia itu pun mengaku tak senang dengan selisih waktu dengan kompatriotnya itu. Dia ingin timnya menganalisis kekurangan dari performa motornya agar bisa lebih baik lagi ketika balapan pertama MotoGP 2023 dimulai di Portimao pada 26 Maret mendatang.
“Kesenjangannya mirip dengan hari Sabtu, sedikit lebih besar. Saya tidak senang tentang itu. Kami harus menganalisis itu dan mengurangi backlog,” tutup Morbidelli.
(Okz)
Diterbitkan tanggal 16 Maret 2023 by Muhamad Samani