MEGAPOLIS.ID, JAKARTA – Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) menjadi salah satu venue yang disiapkan untuk Piala Dunia U-20 2023. Namun demikian, kondisi lapangan stadion tersebut tampak memburuk setelah gelaran Konser Blackpink baru-baru ini.
Seperti diketahui, terdapat enam venue yang disiapkan untuk gelaran Piala Dunia U-20 2023. SUGBK merupakan salah satu dari enam venue yang ditetapkan untuk menggelar pertandingan turnamen bergengsi tersebut.
SUGBK sempat mengalami renovasi pada tahun lalu sebagai persiapan menggelar Piala Dunia U-20 2023. Kualitas lapangan stadion tersebut pun sempat terlihat membaik. Hal itu terlihat jelas ketika SUGBK dipakai untuk menggelar laga Timnas Indonesia di Piala AFF 2022 Januari lalu.
Piala Dunia U-20 2023 akan digelar mulai 20 Mei hingga 11 Juni 2023. Bisa dibilang, jadwal turnamen tersebut semakin dekat. Akan tetapi, SUGBK justru dipakai untuk menggelar dua konser akbar dalam waktu yang berdekatan baru-baru ini.
SUGBK menjadi venue konser Blackpink yang digelar Sabtu (11/3/2023) dan Minggu (12/3/2023). Puluhan ribu penonton memadati SUGBK untuk menyaksikan penampilan girlband asal Korea itu. Adapun lapangan SUGBK sempat dilapisi penutup (grass cover) untuk menjaga kondisi rumput tetap baik.
Sebelumnya, pihak pengelola Stadion Utama Gelora Bung Karno (PPKGBK) menjelaskan mereka masih akan melakukan pengecekan lebih lanjut terkait kondisi lapangan.
“Saat ini masih proses pengecekan kondisi rumput setelah dilepaskan penutup grass cover,” terang Humas SUGBK, Uwi, saat dihubungi awak media Senin (13/3/2023).
Berdasarkan pantauan di SUGBK, Senin (13/3/2023), kondisi lapangan SUGBK tampak tidak sebaik sebelumnya. Terdapat beberapa bagian yang agak rusak dan butuh perbaikan.
Selain itu, panggung bekas konser Blackpink masih berdiri. Panggung serta fasilitas pendukung lainnya tengah dirapikan oleh pihak penyelenggara konser. Kita tentu berharap kondisi lapangan dapat kembali membaik sebelum dipakai untuk gelaran Piala Dunia U-20 2023.
(Sportstars)
Diterbitkan tanggal 14 Maret 2023 by Muhamad Samani