MEGAPOLIS.ID, JAKARTA – Gabungan Industri Otomotif Indonesia (Gaikindo) mencatat untuk pertama kalinya sejak Covid-19 melanda Tanah Air, penjualan mobil kembali menyentuh angka 1 juta unit.
Sekretaris Umum Gaikindo Kukuh Kumara mengungkapkan, kendaraan yang terjual mencapai 1.047.000 unit dalam satu tahun.
“Kondisi ekonomi nampaknya cukup bagus dan penjualan masih tumbuh terus, bahkan kita mencapai record bahwa untuk pertama kali setelah pandemi kita menembus 1.047.000 unit untuk domestik,” kata Kukuh dalam Market Review di IDX Channel, sebagaimana dikutip dari okenews, Selasa (7/3/2023).
Adapun salah satu faktor meningkatnya penjualan kendaraan roda empat karena insentif diberikan pemerintah pada saat pandemi dianggap membantu mendongkrak penjualan yang sempat sangat terpukul.
“Pada waktu kita terkena pandemi di saat itu penjualan kendaraan bermotor cukup terpukul keras turun dari yang biasanya 1 juta di satu tahun itu menjadi 530 ribu satu tahun,” ujarnya.
Seperti diketahui, pada saat Indonesia dihantam pandemi Covid-19, pemerintah mengeluarkan kebijakan relaksasi pajak penjualan barang mewah atau PPnBM bagi sejumlah mobil yang memenuhi syarat.
Relaksasi PPnBM diberikan pemerintah melalui Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 20/PMK.010/2021 yang mengatur pemberian insentif untuk segmen ≤1.500 cc kategori sedan dan 4×2 dengan komponen pembelian dalam negeri (local purchase) paling sedikit 70 persen.
Setelah itu, pemerintah mengeluarkan PMK Nomor 31/PMK.010/2021 dan memperluas insentif PPnBM dengan menambah cakupan kendaraan bermotor yaitu segmen 4×2 dan 4×4 untuk segmen 1.500 cc s.d. 2.500 cc dan local purchase paling sedikit 60 persen. Perluasan dilakukan untuk menambah daya dorong kebijakan dalam menstimulasi konsumsi masyarakat.
Pemerintah melalui PMK Nomor 77/PMK.010/2021 kemudian memperpanjang masa insentif PPnBM 100 persen untuk kendaraan <1.500 cc sampai Agustus 2021 setelah melihat dampak positif kebijakan yang telah diberikan.
Setelah itu, dalam PMK 120/PMK.010/2021, besaran insentif diskon PPnBM Kendaraan Bermotor yang semula diberikan dari Maret hingga Agustus 2021 diperpanjang menjadi hingga Desember 2021.(okz)
Diterbitkan tanggal 7 Maret 2023 by admin