MEGAPOLIS.ID, LOMBOK – Pembalap Kawasaki Racing, Jonathan Rea, dibuat geram dengan kondisi trek di Sirkuit Mandalika yang sangat kotor setelah menjalani dua sesi latihan bebas Worl Superbike Indonesia 2023. Menurutnya, hal itu membuat ban montor jadi cepat habis.
Seperti diketahui, para pembalap WSBK dan MotoGP sudah berkali-kali mengeluhkan masalah trek yang kotor di Sirkuit Mandalika. Namun, sampai saat ini hal itu masih belum bisa diatasi karena trek sepanjang 4,3 km itu memang jarang digunakan untuk balapan.
Salah satu pembalap yang mengeluhkan hal tersebut adalah Rea. Juara WSBK enam kali itu menilai kondisi itu membuat ban depan motornya cepat habis.
Alhasil, rider berpaspor Inggris itu hanya mampu berada di tempat keempat dalam dua sesi latihan bebas yang berlangsung hari ini, Jumat (3/3/2023). Dia berselisih lebih dari 0,7 detik dari sang pembalap tercepat, Michael Ruben Rinaldi, dari Aruba Racing Ducati.
“Trek sangat kotor. Jadi sesi pertama adalah bencana. Kami menghancurkan ban depan. Dan Anda tahu, dengan alokasi ban yang ada, kami harus bisa menjaga kondisi ban sebaik mungkin,” kata Rea dilansir dari Crash, Jumat (3/3/2023).
“Saya memilih untuk hanya mengendarai bagian terakhir dari FP1. Dan bahkan setelah beberapa lap dengan ban balap pilihan normal kami, kami menghancurkannya. Bagian belakang tidak sempurna, tapi itu adalah ban depan yang kami gunakan,” tambahnya.
Lebih lanjut, Rea mengungkapkan bahwa dirinya akan berfokus untuk memperpanjang masa pemakaian bannya selama seri Mandalika ini. Jika tidak, sudah pasti dia tak mampu bersaing lagi dalam tiga balapan yang akan dijalaninya sampai hari Minggu nanti.
“Kemudian di FP2 kami fokus pada keseimbangan bobot yang berbeda pada motor, mencoba menghilangkan bobot dari depan, mencoba menyelamatkan ban depan. Saya pikir ban depan adalah akan menentukan balapan,” jelas pembalap berusia 36 tahun itu.
“Jadi, maksud saya, dibandingkan dengan tahun lalu, kami telah sedikit meningkatkan area ini tapi masih ada energi, Anda tahu, untuk bersama yang lain, di mana motor kami membuat waktu pengereman dan trail, masuk tikungan dan jika kami tidak memiliki bagian depan yang stabil, maka itu sangat sulit. Jadi kami fokus pada area itu untuk meningkatkan masa pakai ban,” imbuhnya.
Rea pun berharap kondisi trek yang sudah menggelar dua kali balapan WSBK itu bakal lebih baik .
(Sportstars)
Diterbitkan tanggal 4 Maret 2023 by Muhamad Samani