MEGAPOLIS.ID, JAKARTA – Dinamika politik menuju Pilpres 2024 diwarnai isu Presiden Jokowi yang meng-endorse figur tertentu yang digadang-gadang jadi bakal capres. Salah satu nama yang ditafsirkan di-endorse Jokowi adalah Ketua Umum Partai Gerindta sekaligus Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Pakar politik yang juga Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari menganalisa endorse yang dilakukan Jokowi untuk capres 2024 tertuju terhadap Prabowo.
Menurut dia, dalam endorse politik itu mesti dilihat dari peristiwa lain seperti seberapa sering Jokowi hadir bersama dengan tokoh tertentu
Qadari juga memaknai tokoh tertentu seperti Prabowo mewakili kehadiran Jokowi dalam suatu acara tak terkait dengan bidangnya. Ia menyebut Prabowo yang notabene Menteri Pertahanan malah pernah mewakili Jokowi dalam acara olahraga.
“Yang kedua ada nggak misalnya acara-acara yang wilayahnya Pak Jokowi yang diwakilkan kepada salah satu tokoh. Misalnya ada acara olahraga itu Pak Prabowo mewakili Pak Jokowi. Ini kan menarik beliau kan bukan Menpora, beliau kan Menteri Pertahanan,” kata Qodari dikutip dari vivanews, Jumat (24/02/2023).
Menurut dia, hal itu lebih tepat ditangkap sebagai endorse ketimbang membaca nama-nama tokoh yang hadir di suatu acara partai. “Ini lebih tepatnya dibaca sebagai endorsemen ketimbang membaca nama-nama yang hadir di acara partai atau ormas,” jelas Qodari.
Lebih lanjut, dia menambahkan yang penting diperhatikan jika ingin dapat suara Presiden Jokowi adalah sinyal dari sang bakal calon. Menurut dia, dalam aspek ini, sinyal yang paling kuat diberikan dari Prabowo.
Qadari mengatakan demikian karena beberapa kali pidato, Prabowo kerap memuji Jokowi. Salah satunya kesiapan Prabowo dan Gerindra mengawal pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.
“Prabowo memberikan sinyal kuat saya mau dukung Pak Jokowi. Kita lihat beberapa kali pidato Pak Prabowo sering memuji Pak Jokowi dengan keteguhannya keberaniannya termasuk yang paling terakhir partai Gerindra menyatakan sangat jelas dan tegas akan didukung dilanjutkannya pembangunan IKN,” tutur M. Qodari.
Pun, menurut dia, dengan sinyal seperti itu tentu Jokowi akan memberikan kode kepada barisan pendukungnya. Kode itu karena Prabowo ditafsirkan akan lanjutkan pembangunan pemerintahan Jokowi.
“Menurut saya ketimbang Pak Jokowi, mending calon itu memberikan sinyal-sinyal atau kode sehingga nantinya menentukan ke mana suara Pak Jokowi akan memilih,” kata Qodari.(viva)
Diterbitkan tanggal 24 Februari 2023 by admin