MEGAPOLIS.ID, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan rencana pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) sudah ada sejak jaman Bung Karno.
Sejak tahun 1960, kata Jokowi Bung Karno ingin memindahkan ibu kota ke Palangkaraya.
“Ini sudah sejak Bung Karno tahun 60, Bung Karno sudah akan memindahkan Ibu Kota Jakarta itu ke Kalimantan, yaitu di Palangkaraya,” ungkap Jokowi, sebagaimana dikutip dari detiknews, Rabu (2/2/2023).
Dia juga mengungkapkan sejumlah alasan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Menurut Kepala Negara, alasan utama dibangunnya IKN adalah pemerataan baik dari sisi ekonomi, penduduk, maupun pembangunan.
“Semuanya ada di Jawa, 58% (PDB ekonomi), dan 56% penduduk Indonesia itu ada di Jawa. Betapa sangat padatnya Pulau Jawa sehingga memerlukan yang namanya pemerataan pembangunan tidak Jawasentris tapi Indonesiasentris,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden juga menekankan bahwa pemindahan ibu kota bukan sekadar pemindahan fisik terkait bangunan atau gedung-gedung pemerintahan. Melainkan, pemindahan budaya kerja dan pola pikir baru disertai dengan sistem dan sumber daya manusia yang dipersiapkan dengan baik.
“Sehingga kita harapkan nanti ibu kota baru ini betul-betul sebuah Ibukota yang negara lain tidak memiliki, negara lain tidak memiliki,” jelasnya.
Presiden pun meyakini proyek IKN akan rampung dalam 15 hingga 20 tahun mendatang dan IKN menjadi kota pemerintahan.
“Sehingga kita harapkan ibu kota baru ini betul-betul sebuah ibu kota, yang negara lain tidak memiliki. Memang ini bukan pekerjaan yang hanya setahun 2 tahun, ini mungkin akan selesai insyaallah selesai 15-20 tahun. Tapi kita harus berani memulainya,” kata Presiden.(okz)
Diterbitkan tanggal 22 Februari 2023 by admin