MEGAPOLIS.ID, BANJARMASIN – Menjelang bulan suci Ramadan 1444 Hijriah, minyak goreng kemasan rakyat, MinyaKita mulai langka. Kalau toh ada harganya jauh di atas HET Rp14.000.
Dewi, salah seorang ibu rumah tangga mengaku membeli Minyakita kemasan botol 1 liter Rp16.500 di pasar tradisional.
“Terpaksa beli dengan harga segitu, soalnya mencarinya juga sulit,” ujar warga Komplek Andai Jaya Persada Banjarmasin Utara ini.
Sedangkan Fitri memilih beralih ke minyak goreng curah, karena harganya lebih terjangkau yakni Rp15.000 perkilogram, lebih murah dibandingkan dengan harga minyak goreng bersubsidi itu.
Warga berharap agar pemerintah segera mengatasi kelangkaan Minyakita ini, karena harga lebih terjangkau.
Menurut seorang pedagang di Pasar Sungai Andai, kelangkaan Minyakita sudah terjadi sejak sebulan terakhir. Kalaupun ada, harga Minyakita lebih mahal yakni Rp16.500 perbotol isi 1 liter.
Sementara itu, Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) menemukan banyak pelanggaraan minyak goreng subsidi kemasan Minyakita. Karena temuan ini, Kementerian Perdagangan (Kemendag) memperketat pengawasan terhadap para produsen minyak goreng kemasan sederhana Minyakita.
Hal tersebut seiring dengan meningkatnya kuota produksi menjadi 450 ribu ton per bulan mulai Februari hingga April 2023. Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mengatakan sejauh ini kebijakan yang diambil itu berjalan baik.
Dia menyebut pihaknya terus melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan pemenuhan kebutuhan dalam negeri atau Domestic Market Obligation (DMO) tersebut.
“So far so good, pokoknya kita kalau ada temuan ya kita akan follow up, kalau ada hal-hal yang tidak sesuai di lapangan akan kita follow up,” kata Jerry, sebagaimana dikutip dari okenews, Selasa (21/2/2023).
Namun Jerry belum mau menyebutkan siapa saja produsen nakal yang mengurangi jumlah produksinya. Dia menuturkan bahwa semuanya sedang diproses untuk memastikan harga Minyakita dijual sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) Rp14.000.
“Ya nanti, sedang di proses. Kita pastikan, harganya stabil,” tutur Jerry.
Terkait dengan kepatuhan para pengusaha soal DMO, Jerry juga belum banyak memberikan keterangan. Tapi ia memastikan bahwa Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dan jajarannya terus melakukan pengawasan di sisi hilir guna memastikan kesediaan Minyakita.
“Intinya yang paling bagus kita lihat di lapangan, setiap hari, pak Menteri, saya dan jajaran ke pasar, kita cek terus, nanti kita ke pasar lagi dan terus ke pasar lagi, pokoknya supaya Minyakita selalu ada,” pungkasnya.(sga/okz)
Editor: Agus Salim
Diterbitkan tanggal 21 Februari 2023 by admin