MEGAPOLIS.ID, JAKARTA – Mantan bintang MotoGP, Dani Pedrosa mengaku sempat berpikir menunda untuk pensiun sebagai pembalap reguler. Apa alasannya?
Pedrosa memutuskan untuk gantung helm sebagai pembalap reguler pada akhir musim MotoGP 2018 setelah 12 tahun bersama Repsol Honda di kelas utama.
Dia juga mengakhiri kariernya di dunia Grand Prix (GP) balap motor usai berkarier selama 17 tahun sejak terjun di kelas 125 cc pada 2001 silam.
Sempat rehat, rider asal Spanyol itu kembali ke paddock untuk mengemban tugas sebagai pembalap penguji KTM sejak 2021 lalu hingga sekarang.
Dia membantu tim pabrikan asal Austria itu mengembangkan motor mereka yang terlihat semakin kompetitif.
Namun ternyata, pembalap berusia 37 tahun itu mengaku rindu dengan suasana balapan MotoGP setelah pensiun. Oleh karena itu, dia sangat senang ketika mendapat kesempatan untuk tampil lewat jalur wild card.
“Ya terkadang saya rindu untuk balapan. Ketika saya pergi ke akhir pekan GP, saya menyukainya, saya merindukan suasananya,” kata Pedrosa dilansir dari Speedweek, Selasa (21/2/2023).
“Saat saya di rumah saya menonton semua jenis balapan: motorcross, supercross dan semua yang berhubungan dengan kompetisi,” tambahnya.
Kali terakhir Pedrosa tampil via jalur wild card adalah pada balapan MotoGP Styria 2021 di Red Bull Ring di mana motornya terlibat dalam kecelakaan yang cukup parah hingga terbakar. Namun, saat itu dia bisa mengakhirinya dengan finis di urutan 10.
Pada musim 2023, pembalap bernomor 26 itu pun akan kembali mendapat kesempatan menjadi pembalap wild card dalam MotoGP Spanyol. Dia pun merasa sangat senang ketika hal itu dikonfirmasi.
Pasalnya, Pedrosa memang benar-benar masih memiliki hasrat untuk bersaing di MotoGP. Bahkan, dia mengaku sempat berpikir untuk menunda masa pensiunnya karena dia diberi tawaran pindah ke Yamaha.
“Saya harus mengakui bahwa terkadang saya memiliki perasaan itu (ingin menunda pensiun). Saat itu saya mendapat tawaran untuk menunggangi Yamaha, motor yang akhirnya didapatkan Fabio Quartararo dan kita semua tahu bagaimana hasilnya,” ujar rider kelahiran Sabadell itu.
“Jelas Yamaha memasuki fase yang berbeda setelah itu, yang mungkin tidak sebaik itu. Tapi saya juga sudah memikirkannya saat itu dan pada akhirnya saya memutuskan itu (pensiun) adalah hal terbaik yang dapat saya lakukan pada saat itu dalam hidup saya,” pungkasnya.
(Sportstars)
Diterbitkan tanggal 21 Februari 2023 by Muhamad Samani