MEGAPOLIS.ID, KOTABARU – Seorang purnawirawan polisi M (62) ditemukan anak kandungnya tak bernyawa di Kebun Karet, Desa Sebelimbingan, Kecamatan Pulaulaut Utara, Kamis (9/2/2023) dini hari sekira pukul 01.00 Wita.
Kapolres Kotabaru AKBP HM Gafur Aditya Siregar melalui Wakapolres Kompol Sofyan didampingi Kabag Ops Kompol Agus Rusdi S membenarkan perihal penemuan mayat tersebut.
Sofyan menuturkan, korban yang bertempat tinggal di Jalan H. Hasan Basri (Jelapat) Desa Semayap itu sehari sebelumnya, tepatnya Rabu jam 16.00 Wita pamit untuk berburu babi ke Sebelimbingan.
Namun, kata Sofyan, hingga Kamis pukul 00.10 Wita, korban belum juga kembali ke rumah.
“Anak dan istri korban lalu mencarinya, dan menghubungi kerabatnya untuk membantu mencari keberadaan korban,” ujar Sofyan.
Lanjut Sofyan, kemudian anak korban dan kerabatnya menuju ke Sebelimbingan tempat biasa korban berburu babi.
“Di sana mereka mendapati tubuh korban dalam kondisi telentang dan sudah kaku serta masih memakai helm,” terangnya.
Dari hasil visum dokter, Sofyan membeberkan ditemukan luka lubang di leher dan tembus ke kepala belakang korban, dan kondisi kepala belakang korban pecah tidak beraturan.
Di TKP sambung Sofyan, polisi menemukan senjata api rakitan laras panjang yang digunakan korban untuk berburu, dibungkus tas kain dan dimasukkan ke dalam tas korban.
“Di senpi korban terdapat sebutir peluru aktif kaliber 5,56 mm dan tas senjatanya diletakkan di depan sepeda motor dengan posisi laras menghadap ke atas,” ungkapnya.
Sofyan juga menuturkan, pada saat ditemukan, kaki kanan korban tertindih sepeda motor yang jatuh dengan posisi kunci kontak masih hidup.
Dugaan sementara, kata Sofyan, senpi yang dibawa korban meletus dan mengenai leher korban saat melewati jalan berlubang sehingga menyebabkan korban jatuh dari sepeda motor dan meninggal dunia.
“Pada saat itu, korban menggunakan berjenis senjata laras panjang dengan magazine terpasang dan berisi peluru aktif kaliber 5.56 mm, sehingga lupa mengamankan senjatanya. Diperkirakan senjata dalam keadaan sudah terkokang,” terangnya.
Diungkapkan Sofyan, keluarga korban sudah mengikhlaskan peristiwa yang terjadi, dan sudah membawa jenazah ke Banjarbaru untuk segera dimakamkan.(mi/tim)
Editor: Agus Salim
Diterbitkan tanggal 9 Februari 2023 by admin