MEGAPOLIS.ID, BANJARMASIN – Seorang pria bernama Belly Andra (40), ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di rumahnya, Sabtu (8/10/2022) sekira pukul 16.00 Wita. Saat ditemukan jenazah pria yang berprofesi sebagai juru parkir tersebut sudah mengeluarkan bau tak sedap.
Belly tinggal sendirian di Jalan Simpang 3 Sungai Bilu, RT 12 RW 02 Banjarmasin Tengah.
Kapolsek Banjarmasin Tengah, Kompol Dodi Harianto SIK MH melalui Kanit Reskrim, Iptu I Gusti Ngurah Utama STRiK MH, saat dikonfirmasi membenarkan adanya temuan mayat ini dan anggota masih mendalami keterangan para saksi.
Kronologisnya, saksi Hj Fatma (68) selaku ibu tiri korban curiga sudah sekitar tiga hari korban tidak keluar rumah, bahkan tidak pernah bertemu dengannya.
Hj Fatma lalu meminta bantuan warga sekitar untuk memeriksa rumah yang dihuni oleh korban, dimana saat dilakukan pemeriksaan oleh warga didapat korban sudah dalam keadaan meninggal dunia. Warga lalu melaporkan kejadian ini ke Mapolsekta Banjarmasin Tengah.
Adapun saat dilakukan pemeriksaan dan olah Tempat Kejadian Pekara (TKP) ditemukan posisi korban dalam keadaan terlentang di atas kasur, tepatnya dalam kamar lantai dua. Korban hanya mengenakan celana dalam dan tidak memakai baju.
“Saat korban ditemukan tidak terlihat tanda-tanda kekerasan secara fisik,” jelasnya.
Dalam kamar korban juga ditemukan beberapa jenis obat berserakan di lantai dekat tubuh korban. Adapun obat tersebut adalah paramex, lalu korban dibawa ke kamar Jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin.
“Korban setiap harinya tinggal di TKP seorang diri karena telah bercerai dengan istrinya. Setiap harinya korban bekerja jaga parkir di depan Bakso Sabarno yang tidak jauh dari TKP,” bebernya.
Dijelaskannya, berdasarkan keterangan saksi Hj Fatma, korban tiga hari sebelumnya bertemu dengan saksi dan mengeluh sakit karena terjatuh di kamar mandi. Setelah itu korban tidak ada lagi bertemu dengan saksi. Karena curiga lalu saksi Hj Fatma meminta warga untuk memeriksa keberadaan korban dalam rumah tersebut.
“Berdasarkan musyawarah keluarga, melalui adik kandungnya Welly Ramadhan, pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi. Pihak keluarga telah menerima kematian almarhum secara ihklas dan menganggap ini musibah dan takdir dari Allah SWT,” pungkasnya.(and)
Editor: Agus Salim