MEGAPOLIS.ID, MARABAHAN – Seorang relawan lalu lintas bernama Juindra (24), ditemukan mengapung di sungai kecil Jalan Handil Bakti, Kecamatan Alalak, Kabupaten Barito Kuala (Batola), Senin (3/10/2022), sekira pukul 12.00 WITA.
Peristiwa ini membuat geger warga yang melintas maupun yang mampir di rumah makan. Saat melihat korban mengapung dengan keadaan telungkup, salah satu warga langsung menghubungi kepolisian terdekat.
Tak lama menerima laporan, sejumlah anggota Polsek Alalak bersama tim relawan gabungan berdatangan ke lokasi kejadian dan langsung melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Salah seorang saksi, Juliananda (22) menuturkan, kala itu dirinya sedang melayani orang yang sedang makan diwarungnya. Begitu usai makan seorang menyebutkan di bawah kolong ada sosok mayat sedang mengapung dengan keadaan telungkup.
“Saya langsung mengecek apa yang disampaikan pria tersebut, dan benar ada mayat mengapung. Secepatnya saya mencari bantuan dan meminta warga melaporkan kejadian ini ke kantor polisi,” tuturnya.
Sementara itu, Anang pedagang di sekitar kawasan tersebut mengatakan, kalau Juindra masih terbilang baru menjadi relawan lalu lintas di lokasi tersebut.
“Korban baru saja jaga, sekitar beberapa minggu,” ucapnya.
Bahkan terakhir Ia melihat Juindra sekitar pukul 11.00 WITA, masih mengatur lalu lintas dan sempat terlihat mengatur parkir.
“Tadi orangnya ada saja minta duit parkir mobil, dan sempat menggerutu sendiri sebelum menyebrang ke sana (menunjuk lokasi sungai),” tuturnya.
Anang mengaku terkejut setelah mengetahui sosok mayat yang mengapung di sungai ternyata Juindra. “Korban mengatur lalu lintas tidak sendiri, biasanya berdua sama temannya. Tapi tidak tahu temannya mana, mungkin pulang makan,” imbuhnya.
Terkait tempat tinggal Juindra, dia tidak mengetahuinya namun sering melihat kalau datang dari arah Komplek Persada Raya III. “Tapi saya tidak tahu persis rumahnya dimana,” pungkasnya.
Sementara itu kakak ipar korban, Madan (42), warga Jalan Kuin Utara Banjarmasin Utara mengaku terakhir bertemu korban seminggu yang lalu.
“Saat itu korban banyak bercerita soal kehidupannya, memang korban sudah pernah nikah, selain itu juga korban orangnya baik,” ucapnya.(and)
Editor: Agus Salim