MEGAPOLIS.ID – Sebagian orang sudah tidak asing dengan buah yang satu ini. Buah mangga merupakan salah satu buah tropis yang banyak tersebar di kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Beragam jenis manga mudah ditemukan di lingkungan sekitar, seperti mangga arumanis, golek, dan kweni.
Selain itu, buah mangga juga dibungkus oleh nutrisi-nutrisi yang baik untuk tubuh. Buah mangga mengandung zat gizi, seperti tembaga, folat, niasin, kalium, riboflavin, mangan, tiamin, magnesium, dan antioksidan. Melansir healthline.com, buah mangga mengandung beberapa vitamin, yaitu Vitamin C, B6, A, E, B5, dan K.
Manfaat Mangga
Berikut adalah empat manfaat dari buah mangga:
1. Cegah diabetes
Meskipun buah mangga mengandung lebih banyak gula alami dibandingan buah lainnya, tetapi mangga dapat membantu cegah diabetes. Melansir healthline.com, konsumsi mangga dapat membantu mencegah timbulnya diabetes. Hal ini karena kandungan vitamin C dan karotenoid yang tinggi di dalam mangga. Namun, konsumsi mangga dalam jumlah yang cukup karena makan mangga terlalu banyak berpotensi meningkatkan kadar gula.
2. Sehatkan kulit dan rambut
Melansir bbcgoodfood.com, buah mangga mengandung vitamin A dan C yang cukup tinggi. Viamin C membantu membentuk kolagen, yang baik bagi kesehatan rambut dan membantu menyerap zat besi. Kolagen juga berperan dalam mengencangkan kulit supaya tidak kendur. Sementara vitamin A memebantu menawarkan efek perlindungan dari tanda-tanda penuaan karena berperan dalam produksi sebum yang melembabkan kulit.
3. Menurunkan risiko kanker
Mangga kaya akan beta-karoten, sebuah senyawa yang bertanggung jawab atas warna kuning-oranye. Dilansir webmd.com, beta-karoten adalah salah satu jenis antioksidan yang telah terbukti melawan radikal bebas. Hal ini membuat mangga melindungi sel-sel dari kerusakan dan potensi menyebabkan kanker.
4. Jaga kesehatan sistem pencernaan
Konsumsi makan bagi penderita sembelit kronis dapat membantu menyembuhkannya. Dilansir bbcgoodfood.com, mangga mengandung senyawa bernama fitokimia yang menawarkan sifat anti-inflamasi dan antioksidan pada sistem pencernaan, dan bahkan dapat membantu mengurangi peradangan dalam kondisi seperti kolitis ulserativa. (Tempo.co)