Megapolis
Advertisement
  • Home
  • Berita
    • Nasional
    • Global
  • Ekbis
  • Kalimantan
    • Kalimantan Selatan
      • Banjarmasin
      • Banjarbaru
      • Banjar
      • Barito Kuala
      • Kotabaru
      • Balangan
      • Tanah Laut
      • Tanah Bumbu
      • Tabalong
      • Tapin
      • Hulu Sungai Utara
      • Hulu Sungai Tengah
      • Hulu Sungai Selatan
    • Kalimantan Tengah
    • Kalimantan Timur
    • Kalimantan Utara
    • Kalimantan Barat
  • Hukum & Peristiwa
  • Politik
  • Pendidikan
  • Sport
  • Ragam
    • Kesehatan
    • Pariwisata
    • Opini
    • Otomotif
  • Advertorial
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Nasional
    • Global
  • Ekbis
  • Kalimantan
    • Kalimantan Selatan
      • Banjarmasin
      • Banjarbaru
      • Banjar
      • Barito Kuala
      • Kotabaru
      • Balangan
      • Tanah Laut
      • Tanah Bumbu
      • Tabalong
      • Tapin
      • Hulu Sungai Utara
      • Hulu Sungai Tengah
      • Hulu Sungai Selatan
    • Kalimantan Tengah
    • Kalimantan Timur
    • Kalimantan Utara
    • Kalimantan Barat
  • Hukum & Peristiwa
  • Politik
  • Pendidikan
  • Sport
  • Ragam
    • Kesehatan
    • Pariwisata
    • Opini
    • Otomotif
  • Advertorial
No Result
View All Result
Megapolis
No Result
View All Result
Home Ragam

Terjadi di Gua Kalimantan, Arkeolog Temukan Bukti Amputasi Tertua di Dunia

admin by admin
8 September 2022
in Ragam
0
Terjadi di Gua Kalimantan, Arkeolog Temukan Bukti Amputasi Tertua di Dunia
0
SHARES
601
VIEWS

MEGAPOLIS.ID, JAKARTA – Bukti operasi amputasi tertua di dunia telah ditemukan di sebuah gua di Kalimantan Timur, Indonesia. Kepastian tersebut didapat setelah para peneliti memeriksa temuan kerangka seorang anak muda berusia 31.000 tahun di Gua Liang Tebo, tempat ditemukannya sejumlah lukisan purba paling awal di dunia.

Dr Melandri Vlok, yang memeriksa kerangka tersebut mengatakan kaki kiri kerangka “sangat jelas” diamputasi.

Bahkan, hasil analisis para arkeolog menunjukkan bahwa individu yang diamputasi tersebut dirawat oleh komunitasnya bertahun-tahun setelah operasi dilakukan.

Pemeriksaan kerangka purba yang rinciannya diterbitkan dalam jurnal Nature, mengindikasikan operasi amputasi kaki tersebut terjadi saat orang itu masih kecil.

Pertumbuhan dan penyembuhan tulang kaki pascaoperasi menunjukkan bahwa orang itu telah hidup antara enam sampai sembilan tahun setelah amputasi. Kemungkinan dia meninggal pada usia belasan tahun atau awal 20-an tahun.

Salah satu dari tiga peneliti yang menemukan dan melakukan ekskavasi, Dr Tim Maloney dari Universitas Griffith di Australia, mengatakan “gembira sekaligus sedih” untuk mengungkap interpretasi di balik temuan tulang-tulang purba tersebut.

Tim Maloney menemukan pada tulang kaki kiri yang sudah sebagian tidak ada, terdapat bagian-bagian yang mengalami penyembuhan.

“Kami dengan sangat hati-hati membersihkan endapan dan merekam bagian bawah dari kerangka ini. Kami melihat kaki kirinya tidak ada, tetapi juga terdapat pecahan tulang yang tersisa, yang tidak biasa,” katanya kepada BBC News.

“Jadi kami antusias menyambut berbagai kemungkinan, termasuk operasi tubuh yang menyebabkan hal ini [kaki kiri tidak ada].”

Tim penggali kemudian meminta Dr Vlok dari Universitas Sydney untuk memeriksa tulang belulang tersebut.

“Dengan temuan seperti ini,” katanya, “ada campuran antara senang dan sedih, karena hal ini terjadi pada seseorang.

“Orang ini – seorang anak kecil – mengalami penderitaan luar biasa, bahkan jika itu terjadi 31.000 tahun lalu.”

Dr Maloney menjelaskan bahwa lantaran hasil pemeriksaan menunjukkan tanda-tanda individu tersebut telah dirawat sampai pulih dan selama sisa hidupnya, para arkeolog meyakini bahwa ini adalah tindakan operasi amputasi, bukan hukuman atau ritual apa pun.

“Supaya mereka bisa tetap tinggal di daerah pegunungan ini, sangat mungkin komunitas mereka melakukan perawatan,” jelasnya.

Arkeolog dari Universitas Durham, Prof Charlotte Robertson yang tidak terlibat dalam temuan ini tapi turut menyelisik laporan mereka, menilai penemuan ini telah mematahkan pandangan bahwa ilmu pengobatan dan pembedahan hanya baru-baru ini saja ditemukan dalam sejarah manusia.

Jose Garcia/Griffith UniversityLukisan seniman yang membayangkan kehidupan manusia yang diamputasi di Kalimantan pada 31.000 tahun lalu.

“Ini menunjukkan kepada kita bahwa merawat orang lain merupakan bagian dari manusia,” katanya kepada BBC. “Kita tidak bisa meremehkan nenek moyang kita.”

Amputasi, menurutnya, memerlukan pengetahuan komprehensif tentang anatomi manusia, kebersihan pembedahan, serta keterampilan teknis.

“Pada masa sekarang, dalam konteks keilmuan Barat, Anda berpikir amputasi merupakan operasi yang sangat aman. Seseorang diberikan suntikan penghilang rasa sakit, prosedur steril dijalankan, pendarahan terkontrol, dan pengelolaan rasa sakit.

“Lalu, Anda punya bukti ini, 31.000 tahun yang lalu, seseorang melakukan amputasi, dan itu berhasil.”

Dr Maloney dan rekan-rekannya sekarang sedang menyelidiki jenis batu yang digunakan sebagai alat amputasi saat itu.(sumber: detiknews)

Tags: Amputasi Tertua di DuniaDi Gua KalimantanDr Vlok dari Universitas SydneyGua Liang Tebo
Previous Post

BNPT Dorong Pemuda Jadi Agen Menangkal Perilaku Intoleran dan Radikalisme

Next Post

Beraksi di Tanbu, Komplotan Penipu dari Pulau Sumatera Diringkus, Tiga Diantaranya Perempuan

admin

admin

Next Post
Beraksi di Tanbu, Komplotan Penipu dari Pulau Sumatera Diringkus, Tiga Diantaranya Perempuan

Beraksi di Tanbu, Komplotan Penipu dari Pulau Sumatera Diringkus, Tiga Diantaranya Perempuan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kunjungi Kami

  • 87.1k Followers
  • 23.8k Followers
  • Trending
  • Comments
  • Latest
175 Jemaah Umrah Kalsel Telantar di Jakarta, Terancam Gagal Terbang ke Arab Saudi

175 Jemaah Umrah Kalsel Telantar di Jakarta, Terancam Gagal Terbang ke Arab Saudi

4 Oktober 2022
Tarif Listrik Naik Mulai 1 Juli 2022, Simak Golongan dan Besarannya

Tarif Listrik Naik Mulai 1 Juli 2022, Simak Golongan dan Besarannya

13 Juni 2022
Tiba di Banjarbaru, Jokowi Kaget Dengar Laporan Walikota Aditya, Ada Apa?

Tiba di Banjarbaru, Jokowi Kaget Dengar Laporan Walikota Aditya, Ada Apa?

16 Maret 2023
Rumah Dinas Dirampok, Wali Kota Blitar dan Istrinya Disekap

Rumah Dinas Dirampok, Wali Kota Blitar dan Istrinya Disekap

12 Desember 2022
Mengenang dan Memperkenalkan Panglima Batur dalam ‘Panglima Batur Perjuangan Tak Selesai’

Mengenang dan Memperkenalkan Panglima Batur dalam ‘Panglima Batur Perjuangan Tak Selesai’

1
Penipuan Berkedok Arisan, Wanita Ini Ditangkap, Korban Rugi Puluhan Juta Rupiah

Penipuan Berkedok Arisan, Wanita Ini Ditangkap, Korban Rugi Puluhan Juta Rupiah

1
Viral! Menikmati Kuliner Khas Banjar di Warung Bawah Asam

Viral! Menikmati Kuliner Khas Banjar di Warung Bawah Asam

1
Siasat Anthony Ginting Arungi Indonesia Open 2023

Siasat Anthony Ginting Arungi Indonesia Open 2023

1
Geger! Seorang Kakek Ditemukan Tak Bernyawa di Kebun

Geger! Seorang Kakek Ditemukan Tak Bernyawa di Kebun

25 September 2023
Baksos Donor Darah HUT Ke-78 TNI Kumpulkan 105 Kantong Darah

Baksos Donor Darah HUT Ke-78 TNI Kumpulkan 105 Kantong Darah

25 September 2023
Ibnu Sina Serahkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Belakang Masjid Jami dan Belitung Darat

Ibnu Sina Serahkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Belakang Masjid Jami dan Belitung Darat

25 September 2023
Tukang Ojek Nyambi Jualan Sabu Ditangkap di Kuin Utara

Tukang Ojek Nyambi Jualan Sabu Ditangkap di Kuin Utara

25 September 2023
Megapolis

© 2022 Megapolis - Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Etik Wartawan
  • Tentang Kami
  • Tarif Iklan

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Nasional
    • Global
  • Ekbis
  • Kalimantan
    • Kalimantan Selatan
      • Banjarmasin
      • Banjarbaru
      • Barito Kuala
      • Banjar
      • Balangan
      • Tanah Laut
      • Tanah Bumbu
      • Tapin
      • Tabalong
      • Kotabaru
      • Hulu Sungai Utara
      • Hulu Sungai Tengah
      • Hulu Sungai Selatan
    • Kalimantan Tengah
    • Kalimantan Timur
    • Kalimantan Utara
    • Kalimantan Barat
  • Hukum & Peristiwa
  • Politik
  • Pendidikan
  • Sport
  • Ragam
    • Kesehatan
    • Pariwisata
    • Opini
  • Advertorial

© 2022 Megapolis - Banjarmasin, Kalimantan Selatan.