MEGAPOLIS.ID, KOTABARU– Hujan deras yang mengguyur wilayah Kotabaru kembali menyebabkan banjir dibeberapa titik rawan banjir.
Pantauan media ini, Kamis (28/07/22) di lapangan, sebagian besar lokasi di Kecamatan Pulaulaut Utara dan Sigam yang belum pernah mengalami banjir, juga ikut terendam akibat hujan dengan intensitas tinggi dari pagi hingga siang.
Seperti di Jalan H. Hasan Basri dan Jalan M. Alwi, Desa Semayap, kawasan perkantoran hingga ke kawasan Jelapat yang biasanya ketinggian air hanya mencapai mata kaki, namun kali ini sudah selutut orang dewasa.
Kantor Desa Semayap pun tak luput dari genangan air. “Baru kali ini air masuk ke kantor Desa Semayap, ” ucap seorang aparat desa.
Bahkan sepeda motor yang terparkir di halaman kantor, katanya mesti dievakuasi ke dalam kantor desa agar tak terendam air.
Hal senada juga dikatakan Uji. Warga Semayap itu menyebut banjir kali ini yang paling parah, semua kantor di sepanjang Jalan M. Alwi terendam termasuk pemukiman warga.
“Saking parahnya, kendaraan roda dua dan roda empat tidak bisa melewati genangan air di Jalan M. Alwi arah ke Jelapat, ” sebutnya.
Seorang warga Desa Sebatung Kecamatan Pulaulaut Sigam, Sukron yang tempat tinggalnya juga terdampak banjir menuturkan, curah hujan tinggi terus menerus sehingga air gunung turun cepat dikarenakan vegetasi yang tidak bagus.
“Daerah bawah jadi tampungan air, sungai sudah tidak tahan lagi menampung, lalu air meluap, ” ucapnya.
“Untuk daerah kota saluran drainasenya mesti dibangun ulang, ini bakalan jadi langganan banjir jika tidak diatur, baik regulasi nya (izin IMB) sama perbaikan fisiknya, ” imbuh Cukong, sapaan akrabnya.
Beberapa wilayah lain yang juga turut terendam air banjir seperti Baharu, Jalan H. Agus Salim, Jalan Diponegoro, Jalan Pangeran Hidayat, Kuin, Patmaraga, Bakti, Sebatung, dan Pal satu.
Terpantau, sekitar pukul 13.00 Wita, air yang mengggenangi jalan dan pemukiman warga sudah berangsur surut.(Mawardi)
Editor: Agus Salim