MEGAPOLIS.ID, BANJARMASIN – Video yang berisi konten sandal (alas kaki) Rhoma Irama hilang membuat geram Badan Pengelola (BP) Masjid Raya Sabilal Muhtadin Banjarmasin.
Ketua 1 BP Masjid Sabilal Muhtadin Nawawi dan Sekretaris Samsul Rani mengadukan pelaku yang membuat video tersebut ke Ditkrimsus Polda Kalsel, Selasa (19/7/2022) siang.
Usai laporan tersebut, Nawawi yang didampingi pengurus lainnya menyatakan, bahwa video itu telah mencemarkan nama baik pengelola masjid. Padahal itu tidak benar dan sudah ada video menyorot sandal Rhoma Irama tidak hilang atau sudah diamankan para crew si Raja Dangdut tersebut.
“Video hoax itu jelas merusak citra Masjid Raya Sabilal sebagai tempat ibadah terbesar di Kalsel,” tegasnya didampingi M Arifin mantan Kepala KUA Banjarmasin Barat.
Samsul Rani sambil memperlihatkan laporan mereka kepada wartawan di Ditres Krimsus Polda Kalsel Jalan Bina Brata A Yani Km 4,5 Banjarmasin itu menambahkan, konten video itu merugikan pihaknya. Mereka bersama delapan orang pengelola lainnya meminta agar pelakunya segera ditangkap.
“Karena sesuai Pasal 28 UU ITE, yang pernah saya baca dan dibenarkan penyidik,” terang Samsul Rani.
Dia berharap agar jangan terulang lagi kejadian tersebut. Kepada pelaku dia mengingatkan jangan main-main membuat konten terkait masalah agama.
Seperti diketahui video berdurasi 20 detik itu dengan gambar kubah masjid. Lalu ada suara pengumuman atas nama pengurus, bahwa sandal Raja Dangdut Rhoma Irama hilang dan kepada jamaah yang membawa harap segera mengembalikan.
Kedatangan Rhoma Irama ke Banjarmasin menjadi Khatib kutbah Jumat, namun tiba-tiba muncul konten video hoax tersebut. Si Raja Dangdut datang selaku Ketua Umum Forum Silaturahmi Takmir Masjid dan Mushala Indonesia (Fahmi Tamami) untuk melantik Majelis Pimpinan Cabang (MPC) 13 kabupaten-kota se-Kalsel.(ars)
Editor: Agus Salim